Jumat, 31 Oktober 2014

soal Pemuaian Kelas 7

  1. Batang logam panjangnya 300 cm dipanaskan dari 25ºC hingga 225ºC mengalami pertambahan panjang sebesar 0,6 cm. Berapa pertambahan batang logam yang sama dengan panjang 200 cm dan dipanaskan dari 20ºC hingga suhu 320ºC ?
  2. Sekeping aluminium panjangnya 40 cm dan lebarnya 30 cm dipanaskan dari 40ºC sampai 140ºC. Jika koefisien muai panjang aluminium adalah 2,5 x 10 pangkat-5 /º C, berapakah luas keping aluminium setelah dipanaskan?
  3. Besi berbentuk kubus pada suhu 20ºC memiliki panjang rusuk 10 cm. Kubus tersebut dipanaskan hingga suhu 220ºC. Berapa volume kubus pada suhu 220ºC jika koefisien muai panjang besi 1,2 x 10 pangkat -5/ºC?
  4.  


Ulangan Pecahan kelas 7 semester 1 2014 2015











Selasa, 14 Oktober 2014

Kemagnetan kelas 9 (nyopet dari cerdasberprestasi.blogspot.com)

Kerjakan soal ini, PERINTAH!

1. Apakah yang dimaksud dengan kutub magnet? Bagaimana perilaku kutub magnet jika  didekati dengan kutub magnet lain?
2. Mengapa penjelajah yang tidak berpengalaman dalam menggunakan kompas dapat tersesat di dekat kutub geografis bumi?
3. Jelaskan bagaimana cara membuat bahan menjadi bersifat magnet? Bagaimanakah caranya kemagnetan suatu magnet dapat hilang?
4. Besi bukan magnet jika digosok dengan magnet kuat akhirnya menjadi bersifat magnet. Jelaskan apa yang terjadi pada magnet elementer besi selama proses tersebut!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya lorentz?
6. Sebutkan alat listrik yang menggunakan prinsip elektromagnetik!

7. Sebutkan tiga faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz!
8. Sebuah kawat panjangnya 10 m berada tegak lurus dalam medan magnet sebesar 60 tesla. Jika kuat arus listrik yang mengalir pada kawat 2 A, tentukan besarnya gaya Lorentz!
 Bacalah 7x (hapalkan.. pasti 100)
·  4. Asal-usul Kemagnetan  Kata magnet berasal dari katan magnesia,magnesia, yang merupakan nama suatu daerah di Asia Kecil, dimana ditemukannya batu besi lebih dari 2000 tahun yang lalu.  Bangsa Cina sudahn menggunakan petunjuk arah kompas magnetik dalam pelayaran kira-kira mulai tahun 1200.
·  5. Magnet adalah suatu objek yang memiliki medan magnet sehingga dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu
·  6. Pengelompokan Magnet  Menurut bentuknya:¨
·  7. Pengelompokan Magnet  Menurut asalnya:¨ Magnet alam adalah magnet yang ditemukan di alam, biasanya berupa batuan yang dapat menarik besi yang ada di dekatnya. Magnet buatan adalah magnet-magnet yang sengaja dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Magnet jenis ini biasanya dibuat dari besi atau baja.
·  8. Pengelompokan Magnet  Menurut sifat kemagnetannya:¨ Magnet tetap atau magnet permanen adalah magnet-magnet yang mempunyai sifat kemagnetan yang sukar dihilangkan. Magnet jenis ini biasanya dibuat dari baja. Magnet sementara adalah magnet- magnet yang mempunyai sifat kemagnetan yang mudah hilang/dihilangkan karena suatu sebab.
·  9. PENGELOMPOKAN BAHAN Magnetik Non Magnetik Secara makroskopik
·  10. Bila ditinjau secara mikroskopik ( atom ) maka bahan dapat digolongkan menjadi 3 : 1. Ferromagnetik Bahan-bahan yang ditarik kuat oleh magnet. Contoh : Besi, Baja, Nikel, Cobalt, Alcomag. 2. Paramagnetik Bahan-bahan yang ditarik lemah oleh magnet Contoh : Alluminium, Magnesium, Platina 3. Diamagnetik Bahan-bahan yang ditolak oleh magnet Contoh : Bismut, Seng, Emas, Tembaga.
·  11. Bahan - bahan ferromagnetik masih dapat dikelompokkan lagi sebagai magnet keras atau magnet lunak, bergantung pada kemampuan bahan menyimpan sifat magnetiknya. 1. Magnet Keras : Bahan yang sukar menjadi magnet namun setelah menjadi magnet mampu menyimpan sifat magnetiknya dalam jangka waktu yg lama. Contoh : Baja, alcomax 2. Magnet Lunak Bahan yang mudah menjadi magnet namun sifat magnetiknya mudah hilang. Contoh : Besi, mumetal.
·  12. Sifat-sifat magnet. 1 Arah Utara Arah Selatan Arah Utara Arah Selatan Arah Utara Arah Selatan Magnet yang dapat berputar bebas secara horisontal selalu menunjuk arah utara - selatan
·  13. 2. Magnet memiliki dua kutub yaitu Kutub Utara dan kutub Selatan Arah Utara Arah Selatan Ujung magnet yang dapat berputar secara horisontal dan selalu menunjuk arah Utara dinamakan Kutub Utara Ujung magnet yang dapat berputar secara horisontal dan selalu menunjuk arah Selatan dinamakan Kutub Selatan
·  14. ………………………………………. ………………………………………… …………………………………………… 3. Gaya tarik magnet yang terkuat pada kutub – kutubnya.
·  15. 4. • Kutub yang tidak sejenis bila didekatkan saling tarik menarik
·  16. • Kutub yang sejenis bila didekatkan saling tolak menolak
·  17. Kutub-kutub magnet selalu berpasangan yaitu kutub utara dan kutub selatan. Ketika sebuah magnet dipotong akankah kutub utara dan kutub selatan terpisah? Teori Magnet
·  18. Ternyata jika sebuah magnet dipotong menjadi dua, ternyata hasilnya berupa dua magnet yang lebih kecil dan masing- masing tetap memiliki kutub utara dan selatan. Seperti pada gambar di sampingHal tersebut disebabkan karena sebuah magnet disusun oleh magnet-magnet yang sangat kecil yang di sebut dengan Magnet Elementer.
·  19. Pada benda magnetik, magnet elementer tersusun secara teratur, tetapi pada benda nonmagnetik, magnet elementernya tersusun secara acak.
·  20. Prinsip membuat magnet adalah menjadikan magnet elementer yang semula acak (tidak teratur) menjadi teratur dan searah, Magnet elementer pada magnet lunak mudah diatur sehingga mudah dijadikan magnet, Magnet elementer pada magnet keras sukar diatur sehingga sukar dijadikan magnet,
·  21. Perbedaan baja yang bersifat magnet dengan baja bukan magnet Baja magnet memiliki susunan magnet elementer teratur Baja bukan magnet memiliki susunan magnet elementer tidak teratur BAJA MAGNET BAJA BUKAN MAGNET

·  22. Perbedaan sifat kemagnetan baja dengan besi Baja bersifat magnet tetap karena magnet elementernya sukar berputar Besi bersifat magnet sementara karena magnet elementernya mudah berputar
·  23. Cara Membuat Magnet 1. Dengan gosokan Dengan menggosokkan magnet secara berulang- ulang dan teratur pada besi dan baja, maka besi dan baja akan bersifat magnetik. Kutub magnet yang dihasilkan di ujung bahan selalu berlawanan dengan kutub magnet yang menggosoknya.
·  24. PRINSIP PENGGOSOKKAN  Bahan yang hendak dijadikan magnet harusØ tergolong zat Ferromagnetik  Menggosoknya harus dilakukan searah secaraØ terus menerus  Ujung logam terakhir yang digosok, ketikaØ menjadi magnet mempunyai kutub magnet yang berlawanan dengan kutub magnet permanennya u s s u u sBesi
·  25. 2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnetik ) Arah kutub magnet dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan berikut ini : • Keempat jari = arah arus listrik ( I ) • Ibu jari = arah kutub utara ( N )
·  26. Karakter Elektromagnet  Memperbesar kuat arus listrik yang¨ mengalir  Memperbanyak jumlah lilitan¨ kumparan  Menambahkan inti besi (Ferit)¨ Cara-cara memperbesar kekuatan magnet secara elektromagnet :
·  27. 3. Dengan Induksi3. Dengan Induksi  Bila besi dan baja didekatkanBila besi dan baja didekatkanl (tidak menyentuh) pada bahan(tidak menyentuh) pada bahan magnet yang kuat, maka besimagnet yang kuat, maka besi dan baja akan menjadi magnet.dan baja akan menjadi magnet. Terjadinya magnet seperti iniTerjadinya magnet seperti ini disebut dengandisebut dengan induksi.induksi.  Setelah dijauhkan kembali, besiSetelah dijauhkan kembali, besil akan mudah kehilangan sifatakan mudah kehilangan sifat magnetnya, dan baja tetapmagnetnya, dan baja tetap mempertahankan sifatmempertahankan sifat magnetnya.magnetnya.
·  28. KARAKTER PENGINDUKSIAN  Bahan yang hendak dijadikan¨ magnet harus tergolong zat Ferromagnetik  Magnet yang dihasilkan bersifat¨ magnet sementara, artinya hanya menjadi magnet ketika masih ada magnet sumbernya ada. Jika magnet sumber dihilangkan, otomatis sifat kemagnetannya juga hilang
·  29. KARAKTER PENGINDUKSIAN U S U S U S U S Ujung logam terdekat dengan magnet sumber, ketika menjadi magnet mempunyai kutub magnet yang berlawanan dengan kutub magnet sumbernya
·  30. Menghilangkan sifat magnet • Dipanaskan • Dipukul-pukul • Dijatuh-jatuhkan • Diputuskan arus yang mengalir Magnet yang dipanaskan partikel-partikel penyusun magnet menerima tambahan energi yang dapat membuat getaran partikelnya semakin cepat. Jika getaran partikel semakin cepat dapat menyebabkan susunan magnet-magnet elementernya menjadi berubah dan tidak teratur, yang berarti magnet kehilangan sifat magnetnya .
·  31. Menghilangkan Sifat Magnet Dipukul-pukul Dibakar/di panaskan Mengalirkan arus bolak balik(AC)
·  32. Penyimpanan Magnet • Simpan magnet batang secara berpasangan dengan kutub tidak sejenis saling berseberangan. Tutup kedua ujung pasangan magnet dengan sepasang besi lunak. • Jauhkan dari medan listrik • Jangan dipanaskan
·  33.  Jarum kompas selalu menunjukJarum kompas selalu menunjukl arah utara – selatan. Fakta iniarah utara – selatan. Fakta ini menunjukkan bahwa bumimenunjukkan bahwa bumi mempunyai sifat magnetik.mempunyai sifat magnetik.  Kutub utara dari magnet batangKutub utara dari magnet batangl imajiner terdapat di dekat kutubimajiner terdapat di dekat kutub selatan geografi bumi dan kutubselatan geografi bumi dan kutub selatan magnet batang imajinerselatan magnet batang imajiner terdapat di dekat kutub utaraterdapat di dekat kutub utara geografi bumi.geografi bumi. Kutub Utara Geografi bumi Kutub Selatan magnetik bumi Kutub Selatan Geografi bumi Kutub Utara magnetik bumi BUMI MEMILIKI SIFAT MAGNETIKBUMI MEMILIKI SIFAT MAGNETIK
·  34. Magnet jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan membuktikan bumi bersifat magnet Arah Utara Arah Selatan Kutub Utara Bumi Kutub Selatan Magnet Bumi Kutub Selatan Bumi Kutub Utara Magnet Bumi Magnet Jarum Kompas
·  35. Sudut Deklinasi • Penyebab terjadinya sudut deklinasi Karena letak kutub – kutub magnet bumi tidak berhimpit dengan letak kutub – kutub bumi • Sudut penyimpangan magnet jarum kompas dari arah utara selatan bumi yang sebenarnya Arah Utara Arah Selatan

·  36. Utara Selatan Utara Selatan B T B T Sudut Deklinasi + Jika kutub utara magnet menyimpang ke timur Sudut Deklinasi – Jika kutub utara magnet menyimpang ke barat
·  37. Sudut Inklinasi • Sudut yang dibentuk magnet jarum dengan garis horisontal • Penyebab terjadinya sudut inklinasi karena medan magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi Garis horisontal Garis horisontal Garishorisontal Garis horisontal Sudut Inklinasi
·  38. Sudut inklinasi 90o terjadi di daerah kutub -kutub bumi Sudut inklinasi 0o terjadi di daerah katulistiwa ( ekuator magnet bumi ) Garis horisontal Garis horisontal Sudut inklinasi positif Jika kutub utara menyimpang ke bawah s u Sudut inklinasi negatif Jika kutub utara menyimpang ke atas s u
·  39. Magnet MenimbulkanMagnet Menimbulkan Medan Magnetik di SekitarnyaMedan Magnetik di Sekitarnya  Medan magnetik adalah ruang diMedan magnetik adalah ruang dil sekitar suatu magnet di manasekitar suatu magnet di mana magnet lain atau benda lain yangmagnet lain atau benda lain yang mudah dipengaruhi magnet akanmudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jikamengalami gaya magnetik jika diletakkan dalam ruang tersebut.diletakkan dalam ruang tersebut.  Garis-garis gaya magnet atau fluksGaris-garis gaya magnet atau fluksl magnetik adalah garis-garis yangmagnetik adalah garis-garis yang menggambarkan adanya medanmenggambarkan adanya medan magnetik.magnetik.
·  40. Sifat garis-garis gaya magnetikSifat garis-garis gaya magnetik  Garis-garis gaya magnet tidak pernah salingGaris-garis gaya magnet tidak pernah salingl berpotongan.berpotongan.  Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutubGaris-garis gaya magnet selalu keluar dari kutubl utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.  Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapatTempat yang garis-garis gaya magnetnya rapatl menunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknyamenunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknya tempat yang garis-garis magnetiknya renggangtempat yang garis-garis magnetiknya renggang menunjukkan medan magnetnya lemah.menunjukkan medan magnetnya lemah.
·  41. Pola garis – garis gaya magnet pada dua kutub yang berdekatan 1.kutub utara magnet dengan kutub utara magnet
·  42. 2. kutub selatan magnet dengan kutub selatan magnet
·  43. 3. kutub utara magnet dengan kutub selatan magnet
·  44. MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK • Percobaan Oersted (1820) a) Pada saat kawat tidak dialiri arus listrik ( I = 0 ), jarum kompas tidak menyimpang ). b) Pada saat kawat dialiri arus listrik ke atas, kutub utara jarum kompas menyimpang ke kanan. c) Pada saat kawat dialiri arus listrik ke bawah, kutub utara jarum kompas menyimpang ke kiri. Kesimpulan :Kesimpulan : 1. Di sekitar penghantar kawat yang dialiri arus listrik terdapat medan magnet. 2. Arah medan magnet bergantung pada arah arus listrik yang mengalir.
·  45. 1.1. Garis-garis Gaya Magnetik di SekitarGaris-garis Gaya Magnetik di Sekitar Penghantar LurusPenghantar Lurus Medan magnetik ( simbol B ) di sekitar kawat penghantar lurus yang dilalui arus listrik berbentuk lingkaran, dan dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Arah ibu jari = arah arus listrik ( I ) Arah keempat jari = arah medan magnetik ( B )
·  46. 22.. Garis-garis Gaya Magnetik padaGaris-garis Gaya Magnetik pada Kumparan Berarus ( Solenoida )Kumparan Berarus ( Solenoida ) Garis-garis medan magnetik yang ditunjukkan oleh pola serbuk-serbuk besi Garis-garis gaya magnetik sebuah kumparan persis sebuah magnet batang Kutub utara magnet kumparan dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan : •Keempat jari = arah arus listrik ( I ) •Ibu jari = arah kutub utara ( N )
·  47. ElektromagnetElektromagnet Jika ke dalam kumparan berarus listrik diberi inti besi lunak, ternyata pengaruh kemagnetannya menjadi besar. Susunan kumparan dan inti besi lunak inilah yang disebut dengan elektromagnetelektromagnet atau magnet listrik.magnet listrik.
·  48. Besarnya medan magnet dari magnet listrik ditentukan oleh faktor – faktor : Kuat arus yang mengalir pada kumparan. Semakin besar arus yang mengalir, semakin besar medan magnetnya. Jumlah lilitan kumparan. Semakin banyak jumlah lilitannya, semakin besar medan magnetnya Bahan inti yang dimasukkan pada kumparan




·  49. Penggunaan Elektromagnetik  Untuk mengangkat benda-benda dari besip
·  50. Baterai Saklar tekan Jangkar besi lunak Interuptor Pemukul Elektromagnet  Bel listriko Jika sakelar ditekan maka arus akan segera mengalir sehingga kumparan menjadi bersifat magnet sehingga jangkar besi akan tertarik dan palu/ pemukul akan mengenai gong. Pada saat jangkar besi ditarik oleh magnet maka arus akan terputus di interuptor, akibatnya jangkar besi akan kembali ke posisi semula dan arus kembali mengalir pada rangkaian dan gong kembali berbunyi. Hal ini akan diulang-ulang sampai sakelar dilepas kembali.
·  51. • Relai Relai adalah sebuah alat yang dengan energi listrik (arus listrik) kecil dapat menghubungkan atau memutuskan listrik yang besar. Dengan kata lain, relai bekerja sebagai saklar pada rangkaian listrik berarus besar. Sakla r Elektromagnet MotorMotor Pegas KK Jika sakelar ditutup, arus segera mengalir di elektromagnet dan terjadi kontak di K dan mengalirlah arus di rangkain sekunder (motor berputar.
·  52. Gaya Lorentz • Gaya yang muncul pada kawat berarus listrik yang berada di dalam medan magnet B I F B F I Arah gaya lorentz dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan
·  53. Arah gaya magnetik dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan (KaidahKaidah FlemingFleming) sebagai berikut :
·  54. Gaya Pada Penghantar Berarus ListrikGaya Pada Penghantar Berarus Listrik (Gaya Lorentz)(Gaya Lorentz) Panghantar yang berada di dalam medan magnet akan bergerak bila dialiri arus listrik. Besarnya gaya ini bergantung pada :  kuat arus listrik,þ  kuat medan magnet, danþ  panjang penghantar.þ
·  55. Besar Gaya Lorentz • Besar gaya Lorentz sebanding dengan kuat medan magnet, panjang kawat dan kuat arus listrik. • F = B I ℓ • F = gaya Lorentz N ) • B = kuat medan magnet ( Tesla ) • I = kuat arus listrik ( A ) • ℓ = panjang kawat ( m )
·  56. Penggunaan Gaya Magnetik  Gaya magnetik yang timbul pada penghantar berarus listrikl digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak.  Contoh : motor listrik dan alat ukur listrik.l Fungsi komutator adalah agar arus listrik yang mengalir pada loop tidak berbalik arah, sehingga loop dapat terus berputar.
·  57. PENGGUNAAN GAYA LORENTZ
·  58. •Alat Ukur Listrik Prinsip KerjaPrinsip Kerja
·  59. Prinsip kerja Jika jarum dialiri arus. Kumparan akan berputar. Namun, kumparan tidak dapat berputar terus karena tertahan oleh sebuah pegas spiral. Berputarnya spiral akan menggerakkan jarum penunjuk angka. Besarnya putaran kumparan sama dengan besarnya penyimpangan jarum penunjuk angka sehingga besarnya penyimpangan itu dapat dijadikan sebagai hasil pengukuran.

FISIKA PESAWAT sederhana kelas 8

Kerjakan saja soal ini pasti 100 full




Hanya Orang Bodoh, tidak mau kerjakan soal-soal di atas...